-Ganti almt yg url merah di atas dgn url yang tadi anda buat di http://code.google.com/hosting/
Latest Movie :


Recent Movies

PKS Surabaya dukung segera berlakukan Perda Mihol -


Minggu, 22 Mei 2016 | 12:43 WIB

Bersamaan dengan Milad Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke 18, DPD PKS kota Surabaya mendeklarasikan gerakan keluarga tanpa Mihol (minuman keras beralkohol) dan tanpa penyimpangan seksual. Deklarasi yang dihadiri dan di dukung oleh Muhammadiyah, Karang Taruna. Juga MUI, KNPI dan NU berjalan dengan lancar dan disertai hujan penuh Berkah, Insyallah

Menurut Ketua DPD PKS kota Surabaya, Ahmad Suyanto bahwa PKS kota Surabaya mendesak Gubernur Jatim segera menyetujui Perda Mihol yang sudah disetujui oleh DPRD Surabaya dan Pemkot Surabaya. "Kami harap secepatnya Gubernur menyetujuinya," jelas pria yang juga anggota DPRD kota Surabaya.
Ahmad Suyanto menambahkan munculnya Perda Mihol ini sebagai bentuk atas keprihatinan tingginya angka kriminalitas yang disebabkan Mihol. "Seperti diketahui kasus kriminalitas dan pelecehan seksual yang diakibatkan Mihol telah menjadi trending topik di media sosial. Ini sangat memprihatinkan sekali begitu besar pengaruh negatifnya Mihol tersebut," jelasnya.
PKS kota Surabaya sendiri, kata Ahmad Suyanto sebagai bentuk dukungan keberadaan Perda Mihol. Dan sekaligus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkomitmen antara lain memastikan seluruh anggota keluarga terbebas dari Mihol, mengokohkan keluarga dengan kasih sayang dan menolak perilaku penyimpangan seksual.
"Kami juga mengajak masyarakat Surabaya untuk melindungi seluruh anggota keluarganya dari bahaya Miras dan perilaku penyimpangan seksual," pungkasnya.(Wahyu/bus )

Jangan Lupakan Yaum Al Nakba

Oleh: Dian Utami

YOGYAKARTA, Jum’at (Sahabat Al-Aqsha): Menjelang peringatan Hari Nakba (musibah/bencana) tanggal 15 Mei biasanya eskalasi kekerasan dan unjuk rasa yang berakhir dengan penahanan bahkan pembunuhan oleh tentara ‘Israel’ akan meningkat di daerah-daerah Palestina terjajah. Sejak 2011, negara siluman ‘Israel’ menetapkan Undang-undang Nakba, dimana mereka bisa memberikan sanksi terhadap pihak yang memperingati Hari Nakba dalam berbagai bentuknya. Dua tahun lalu, dua pemuda Palestina; Muhammad Abu Thahr (22) dan Nadim Nuwara (17) ditembak dan syahid di dekat kota Ramallah. Tahun lalu, seorang fotografer Palestina ditembak di bagian mata di dekat kota Nablus di Tepi Barat.

Tanggal 14 Mei tahun 1948 adalah saat Inggris menarik pasukan terakhirnya dari tanah Palestina dan bersamaan dengan itu orang Yahudi yang telah secara bergelombang dalam jangka waktu seratus tahun lebih memasukinya dari seluruh dunia, mengakui tanah tersebut sebagai hak mereka, dan kemudian mendeklarasikan berdirinya negara Yahudi bernama ‘Israel’. Amerika dan Soviet spontan mengakui dan merestui negara haram tersebut. Negara yang diperoleh dengan merampas, mengusir dan membunuh rakyat Palestina.

Tak kurang dari 800 ribu bangsa Palestina diusir dari rumah, ladang dan tanah mereka (60 persen dari warga Palestina saat itu) ke luar negara. Sekitar 30 ribu diusir ke daerah yang telah ditaklukkan. Dari 580 perkampungan rakyat Palestina, 478 di antaranya dihancurkan bersamaan dengan pembantaian massal oleh tentara ‘Israel’ saat itu.

Arafat Hijazi, salah seorang saksi yang masih hidup menceritakan, “Saya melihat seorang tentara Zionis memegang saudara saya, Saliha al-Halabi yang hamil sembilan bulan. Dia meletakkan senapannya di leher Saliha lalu memuntahkan peluru sehingga Saliha terbunuh. Tentara Zionis tersebut mengambil sebilah pisau lalu membelah perutnya sehingga terburai, kemudian mengeluarkan anak Saliha yang telah mati dengan pisau Nazinya yang mengerikan itu.” (Kamp Pelarian Nahrul Barid, Lubnan 1948)

Itulah hari dimana bangsa Palestina terhapus dari peta dunia. Sungguh ironis dimana pada tahun yang sama Deklarasi Hak Asasi Manusia disepakati sebagai bagian dari Piagam PBB. Dan bangsa Palestina menjadi korban pertama pelanggaran hak asasi manusia yang disaksikan oleh seluruh dunia. Bukankan ‘kemerdekaan adalah hak segala bangsa’? Lalu di mana hak bangsa Palestina?

Dari bangsa Palestina yang terusir dan berstatus pengungsi, serta warga di berbagai negara kini menjadi sekitar enam hingga tujuh juta generasi kedua dan ketiga yang terasing dari kampung halaman. Tak bisa menjejakkan kaki di tempat kelahiran orangtua mereka. Hanya mendengar cerita tentang tanah air tercinta mereka dari mulut dan berita. Inikah kisah pengungsian terpanjang dalam sejarah? Mereka telah menunggu 68 tahun untuk pulang kampung. Mereka masih menyimpan kunci-kunci rumah para orangtua mereka yang dibawa saat terusir, sebagai simbol bahwa mereka akan kembali.

Nelson Mandela dinobatkan sebagai pahlawan kemanusiaan karena terpenjara selama 30 tahun demi melawan sistem apartheid di Afrika Selatan. Maka, mengapa rakyat Palestina baik yang mengungsi maupun 12 ribu orang yang dipenjara selama bertahun-tahun melawan kesewenangan dan penjajahan tak pantas mendapat gelar yang sama?

Adakah yang membaca sejarah bagaimana pasukan Sultan Bayazid II menyelamatkan 150 ribu orang Yahudi yang terusir dari Spanyol dibawa menuju wilayah Turki Utsmani yang aman? Sultan mengirim surat perintah ke seluruh wilayahnya agar menyambut para pengungsi dengan sebaik-baiknya. Dan inilah balasan keturunan mereka terhadap kaum Muslimin Palestina:

Blokade dan tembok raksasa yang menyekat kehidupan normal telah menjadikan Palestina sebagai penjara terbesar di dunia. Penghancuran rumah dan pencaplokan tanah masih terus berlangsung seiring dengan terus berkembangnya pembangunan perumahan untuk warga Yahudi. Penyiksaan, penangkapan dan penembakan adalah realita sehari-hari yang terjadi di daerah-daerah terjajah. Gaza yang masih merdeka terus dikepung dari berbagai penjuru. Peningkatan serangan pada Baitul Maqdis oleh tentara Zionis, yang dengan biadab merusak dan membakar Masjidil Aqsha (tahun 1969), merobek-robek kitab suci Al-Quran, dan membunuh jamaah yang sedang melakukan shalat, proyek Yahudisasi Baitul Maqdis dan pembangunan Kuil Sulaiman.

Lalu di mana peran kita?

Dengan berbagai kekuatan dan sokongan yang mereka nikmati, ternyata penjajah Zionis tetap tidak berhasil membina The Greater ‘Israel’yang mereka cita-citakan. Amerika Serikat setiap tahun mengucurkan dana yang tak tanggung-tanggung besarnya untuk ‘Israel’. Mulai tahun ini pihak pertahanan ‘Israel’ menerima bantuan lima miliar dolar Amerika (bebas pajak) untuk keperluan mereka setiap tahun, selama 10 tahun ke depan.

Namun, bangsa Palestina tetap eksis dan bertahan betapapun beratnya perjuangan yang mereka hadapi. Gaza tak berhasil mereka taklukkan. Mata dunia mulai terbuka dengan berbagai kekejian dan pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di negara jadi-jadian itu. Begitu banyak warga dunia bahkan pimpinan dan tokoh terkemuka dengan berbagai latar belakang makin kencang ikut bersimpati terhadap nasib dan perjuangan rakyat Palestina yang terjajah. Aktivis kemanusiaan dari berbagai negara ikut menyuarakan kemerdekaan untuk negara Palestina. Hari Nakba dan Hari Solidaritas Palestina senantiasa digaungkan dan ditandai di seluruh dunia, negara besar dan kecil, negara maju dan miskin.

Di dalam Al-Quran Allah telah menjanjikan bahwa pada akhirnya bangsa Yahudi yang senantiasa membangkang dan sombong akan dihukum dan dilenyapkan dari muka bumi. Namun, sebelum Allah memenuhi janjiNya, maka di pundak kaum Muslimin ada utang yang harus dilunasi berbentuk pembelaan pada negeri para Nabi dan Sahabat. Negeri kiblat pertama, negeri tempat Isra dan Mi’raj yang diabadikan dalam Al-Quran. Kita mesti perjuangkan dengan kata dan hati, dengan segenap kekuatan dan keberdayaan. Menjadikan isu Baitul Maqdis sebagai isu aqidah dan isu ummat Islam seluruh penjuru dunia.

Tugas kita ‘hanyalah’ menyatukan kekuatan ummat Islam dalam satu sistem yang sempurna dan menyempurnakan. Tugas kita ‘hanyalah’ menyerukan perjuangan menegakkan kalimah Allah Subhanahu wa Ta’ala, membina generasi yang bertaqwa dan memelihara diri dari maksiat. Karena kita tak tahu generasi ke berapa yang akan membebaskan Palestina dan Al-Aqsha, tugas kita ‘hanyalah’ menyiapkan mereka. Barulah kita boleh berharap Allah akan mendengar doa kita, menyaksikan aliran air mata kita. Hingga dipenuhiNya-lah janji-janjiNya.

Hingga Palestina dan Al-Aqsha merdeka.* (Sahabat Al-Aqsa)

Pidato Pengunduran Diri Ahmet Davutoglu

 Jumat, 06 Mei 2016  Dunia Islam, Turki

Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu, Kamis (5/5/2016), menyampaikan keputusan AKP melaksanakan Kongres Luar Biasa untuk memilih Ketua Umum baru sekaligus pengunduran dirinya dari Ketum AKP yang secara otomatis posisi Perdama Menteri akan diganti oleh Ketum AKP baru.

1. Davutoglu : Saat menjadi pemimpin tugas saya yang paling penting adalah menjaga persatuan AKP setelah pemimpinnya yang kharismatik (Erodgan) mundur (setelah terpilih jadi Presiden Turki, 2014).

2. Davutoglu : Tak ada satupun pengunduran diri dan perseteruan dari AKP selama periode ini (saya). Ingat-ingatlah periode perpecahan tahun 90-an.

3. Davutoglu : Periode kedua (sebagai PM Turki) dari 7 Juni hingga pemilu pada 1 November (periode transisi saat AKP kehilangan kursi mayoritas di parlemen) merupakan periode paling kritis selama kepemimpinan saya.

4. Davutoglu : Tantangan terbesar yang saya hadapi selama masa jabatan saya (Perdana Menteri) adalah memutuskan untuk melawan teror PKK & ISIS pada Juli lalu, disaat AKP sedang kehilangan perolehan kursi mayoritasnya di parlemen.

5. Davutoglu : Kami menjamin adanya pemerintahan yang mengendalikan negara disaat periode sulit itu (periode transisi sebelum digelar pemilu ulang Turki karena tak ada partai yang menang 50%+1), disaat serangan-serangan teror meningkat.

6. Davutoglu : Periode ketiga jabatan Perdana Menteri saya dimulai setelah pemilu 1 November (dimana AKP kembali berhasil meraih suara mayoritas). Kami berhasil memenuhi komitmen2 kami dalam 3 bulan.

7. Davutoglu : Di periode ini, inflasi tidak meningkat meski kami memenuhi (janji2) kami untuk meningkatkan upah minimum.

8. Davutoglu : Pemerintahan saya masih akan berlanjut hingga akhir (saat kongres AKP pilih ketua umum baru). Tak ada ruang bagi spekulan.

9. Davutoglu : Saya telah bekerja siang dan malam agar pantas mengemban jabatan perdana menteri republik Turki.

10. Davutoglu : Setelah pertemuan terakhir dari komite eksekutif AKP, saya telah memutuskan untuk mengadakan kongres luar biasa pada 22 Mei.

11. Davutoglu : Saya tak pernah secara pribadi mengintervensi penunjukan pejabat-pejabat partai di tingkat lokal.

12. Davutoglu : Wajar bila anda bertanya mengapa partai pemenang sebuah pemilu yang baru berlangsung 6 bulan lalu tak ingin maju lagi sebagai

ketua (yang otomatis akan menjabat Perdana Menteri). 

13. Davutoglu : Saya tak menyesal atau menganggap diri saya gagal. Saya tak akan maju (mencalonkan diri) dalam kongres AKP nanti karena ketiadaan konsensus mengenai kepemimpinan saya.

14. Davutoglu : Hidup mengajari seseorang banyak hal. Saya memegang banyak prinsip yang tak akan pernah saya tinggalkan. Saya tak pernah mencari-cari/terjebak dalam suatu jabatan.

15. Davutoglu : Alasan lain mengapa saya tak kembali mencalonkan diri adalah cara komite eksekutif partai mencabut beberapa otoritas saya.

16. Davutoglu : Tak ada permusuhan antara saya dengan presiden Erdogan. Kami sudah berteman selama 25 tahun, kami saling membantu.

17. Davutoglu : Saya akan terus bersama presiden Erdogan sampai kapan pun. Saya tak akan pernah berbicara hal buruk tentang beliau, kehormatan Erdogan adalah kehormatan saya. Kehormatan keluarganya juga merupakan kehormatan keluarga saya. (Davutoglu adalah seorang akademisi, profesor, dijuluki hoca. Sementara Erdogan asalnya orang jalanan, besar di distrik kasimpasa (black turks/miskin)).

18. Davutoglu : Dulu saya berencana kembali ke dunia akademis, tapi setelah beberapa jaksa (pendukung Gulen) mencoba membubarkan AKP, saya memutuskan untuk tetap berkiprah di dunia politik.

19. Davutoglu : Saya tak akan mengundurkan diri dari parlemen (sebagai anggota parlemen dari Konya), saya akan terus berpolitik dgn AKP. Saya tak akan biarkan internal AKP berseteru.

20. Davutoglu : Masa depan AKP berada di sayap organisasi pemuda dan wanitanya. Saya berterimakasih pada mereka atas usaha mereka selama ini.

21. Davutoglu : Keputusan saya untuk mengundurkan diri dari jabatan saya bukanlah sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan.

22. Davutoglu : Sampai saat ini (sampai kongres digelar) saya adalah pemimpin anda. Mulai dari hari ini saya adalah salah satu dari kalian/ada bersama kalian.

***

Demikian, kurang lebih terjemahan (by @Mradytio)dari intisari pidato 'pengunduran diri' Davutoglu yang ia sampaikan beberapa jam yang lalu.

Kalau anda baca melalui media-media barat pasti narasi pemberitaannya adalah " Erdogan lakukan kudeta", atau "ia semakin bersikap otoriter."

Bahkan New York Times (NYT) lakukan black campaign, samakan Erdogan dengan Trump. Bantahan: apa Trump mau izinkan AS tampung 3 juta pengungsi?

Karena itulah saya mencoba menerjemahkan pidato Davutoglu, agar anda bisa menilai sendiri.

Erdogan tidak memecat pemerintahan Davutoglu. Erdogan tidak memaksa Davutoglu untuk mundur. Proses penggantian beliau juga tidak asal aklamasi (syuro DPP), ada mekanisme kongres luar biasa yang disepakati.

Kenapa Aku Istiqomah di HPAI

Ini Halal Network yang Visi Misinya Bikin Adem di Hati...
Makin Mantap dan Yakin Bersama Perniagaan Produk Halal dan Thayib HPAI yang Siap Mencetak para Pengusaha Muslim... Adakah Diantara Kalian ( Bersiap Siagalah)

MOTTO
Produk Halal Tanggung Jawab Bersama

VISI
Menjadi Referensi Utama Produk Halal Berkualitas
MISI
- Menjadi perusahaan jaringan pemasaran papan atas kebanggaan
- Ummat Menjadi wadah perjuangan penyediaan Produk Halal bagi ummat Islam
- Menghasilkan pengusaha-pengusaha muslim yang dapat dibanggakan, baik sebagai pemasar, pembangun jaringan maupun produsen.

Info lengkap hub WA/Telegram: 085733251833
SMS/Telfon: 0882-2615-9695

Negosiator Pembebas 10 WNI dari sandera Abu Sayyaf Filipina Ternyata Tim Kampanye Prabowo Hatta Saat Pilpres 2014



Islamedia – Nama Kivlan Zen kembali muncul ke publik, setelah bersama tim berhasil membebaskan 10 WNI dari sandera Abu Sayyaf Filipina dengan proses negosiasi. (baca : Kivlan Zen : Pembebasan 10 WNI Murni Negosiasi, Tidak Ada Uang Tebusan).

Kivlan lahir di Langsa, Aceh, pada 24 Desember 1946, merupakan seorang tokoh militer Indonesia. Kivlan pernah memegang jabatan Kepala Staf Kostrad (Kas Kostrad) ABRI setelah mengemban lebih dari 20 jabatan yang berbeda, sebagian besar di posisi komando tempur.

Pada pemilihan Presiden tahun 2014, Kivlan masuk dalam Tim Kampanye Prabowo Hatta dan diberi amanah sebagai Koordinator Juru Bicara.

Berikut ini biografi Kivlan Zen dikutip daritokohindonesia.com:

Kivlan Zein lulus Akademi Militer (Akmil) angkatan tahun 1971, kemudian memilih pengabdian di Kesatuan Infanteri, Baret Hijau. Dimulai sebagai Komandan Peleton (1971), kemudian Ki-B Batalyon 753, hingga Danyon (1973). Pada, 1974, pasukan Kivlan berhasil meringkus gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Juga ketika bertugas di Timor Timur, Kivlan dinilai berhasil sehingga mendapat kenaikan pangkat luar biasa.

Kivlan pernah menjabat Kepala Staf Brigade Infanteri Linud 1/Cilodong/Kostrad (Kasdivif I Kostrad) dengan pangkat Kolonel, (1990). Tahun itu juga dia bertugas di Filipina, memimpin Kontingen Garuda. Lulusan Sekoad 1990 itu berhasil menjalankan tugasnya di Filipina. Terbukti dari penghargaan (medali kehormatan) yang dianugerahkan secara khusus kepadanya oleh Presiden Filipina Fidel Ramos karena Kivlan dinilai berhasil membujuk pimpinan MNLF, Nur Misuari, agar mengakhiri konflik Moro di Filipina Selatan. Kivlan yang memimpin Kontingen Garuda XVII, Pasukan Konga 17 di Filipina juga berperan menjadi pengawas genjatan senjata setelah adanya perundingan antara MNLF dengan pemerintah Filipina.

Setelah itu, dia menjabat Kepala Staf Daerah Militer VII/Wirabuana, dengan pangkat Brigadir Jenderal. Naik jabatan menjadi Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad, berpangkat Mayor Jenderal dan terakhir menjabat Kepala Staf Kostrad (1998).

Dinamika kariernya terbilang mulus. Kendati tatkala berpangkat mayor, dia sempat menyandangnya selama enam tahun dan letnan kolonel baru dia dapatkan setelah tujuh tahun saat dia bertugas di Timor Timur. Namun, setelah menyandang pangkat kolonel tahun 1994, dia hanya butuh waktu 18 bulan untuk naik menjadi jenderal (bintang satu) dan kemudian berakhir dengan pangkat jenderal bintang dua dalam jabatan Kepala Staf Kostrad.

Kivlan memiliki talenta kepemimpinan yang terasah sejak kecil. Sebelum masuk Akmil, Kivlan sempat kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Islam
Sumatera Utara. Kala itu, dia memilih Fakultas Kedokteran karena ingin mengabdikan diri untuk kehidupan sosial. Saat masih pelajar, Kivlan sudah aktif dalam organisasi. Dia telah bergabung dalam organisasi Pelajar Islam Indonesia (1962). Pada 1965, menjabat sebagai sekretaris Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Medan dan Ketua Departemen Penerangan KAMI Medan. Dia juga aktif dalam Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI).

[islamedia/mh]

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KISAH HIDUPKU.... - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger